Tok! Ketok Palu Pengesahan Pimpinan AIPPTM Periode 2023 – 2027, Siapakah Jajarannya?

Sebagai organisasi akademis yang besar, asosiasi ilmu pemerintahan perguruan tinggi muhammadiyah (AIPPTM) memiliki hirarki organisasi dan kepemimpinan yang menahkodainya. Untuk melanjutkan estafet kepemimpinannya yang berganti selama 4 (empat) tahun sekali, pada Senin (28/8) hingga Selasa (29/8) AIPPTM kembali menggelar Musyawarah Nasional. Munas dilaksanakan secara tatap muka di Ruang Sidang Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Gedung Ki Bagus Hadikusumo E3 Lt. 1.

Acara ini berlangsung selama dua hari berturut-turut yang diawali dengan diskusi lokakarya kurikulum dan Akreditas Progran Studi (APS) 4.0. Pertemuan asosiasi para intelektualpada Munas AIPPTM dihadiri oleh anggota akademis yang terdiri dari:

  1. Universitas Muhammadiyah Lampung
  2. Universitas Muhammadiyah Sinjay
  3. Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  4. Universitas Muhammadiyah Makasar
  5. Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  6. Universitas Muhammadiyah Sorong
  7. Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai
  8. Universitas Muhammadiyah Tangerang
  9. Universitas Muhammadiyah Mataram
  10. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  11. Universitas Muhammadiyah Kendari
  12. Universitas Muhammadiyah Jember
  13. Universitas Muhammadiyah Malang
  14. Universitas Muhammadiyah Cirebon
  15. Universitas Muhammadiyah Buton
  16. Universitas Muhammadiyah Pendidikan Sorong

Adapun jajaran kepemimpinan AIPPTM yang berhasil dinobatkan pada Munas tersebut yakni Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si., Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai Ketua Umum AIPPTM Periode 2023-2027 dan didampingi oleh Muhammad Eko Atmojo, S.IP., M.IP., Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagai Wakil Ketua Umum. Muhammad Kamil, S.IP., MA., Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai Sekretaris Umum. Sementara posisi sebagai bendahara dilakoni oleh Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP., Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Menariknya, jajaran kepmimpinan AIPPTM saat ini diduduki oleh generasi milenial yang menunjukan tingginya upaya regenerasi yang dilakukan untuk melahirkan para intelektual muda yang inovatif. Terlebih tantangan terbesar pemerintah saat ini adalah mengkolaborasikan penyelenggaraan pemerintahan berbasis sistem yang terintegrasi. Untuk mengawali integrasi sistem dalam pemerintahan, dibutuhkan peran intelektual muda guna mengkaji sinergitas pemerintah yang cerdas berbasis teknologi 5.0. Oleh karena itu kepemimpinan generasi muda pada AIPPTM diharapkan dapat bertindak sebagai katalisator antara kajian ilmiahh akademis yang dapat menjadi acuan dalam implementasi di lembaga pemerintah menuju pemerintah yang cerdas, adaptif dan terintegrasi. (NAH) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *